Kelainan jantung bawaan merupakan penyakit jantung bawaan
sejak bayi lahir atau di dalam kandungan. Alangkah baiknya jika bisa mendeteksi
lebih dini adanya gejala kelainan jantung atau tidak. Dengan mendeteksi lebih
dini penyakit jantung bawaan akan bisa dicegah atau teratasi dan tidak akan
terjadi kelainan pada jantung si bayi dan anak-anak. Adanya penyakit jantung
bawaan menyebabkan kelahiran pada bayi sering mengalami kematian akibat adanya
kelainan pada jantung pada saat di dalam kandungan ibu.
Kelainan jantung bawaan
mungkin bisa disebabkan karena adanya kebocoran, gangguan fungsi-fungsi
jantung, kelainan genetik, campak yang menular, down sindroma, sekat bilik
jantung yang berlubang, penyempitan katup paru, sekat serambi jantung
berlubang. Rata-rata bayi yang lahir tidak akan melewati tahun pertama proses
kehidupan. Memang penyakit kelainan pada jantung bawaan tidak bisa dilihat secara
mata karena terjadi pada saat di dalam kandungan.
Cara Pencegahan Kelainan Jantung Bawaan
Penyakit kelainan jantung bawaan yang terjadi pada anak-anak
dan bayi memang sangat berbahaya apabila tidak segera ditangani dan bisa
menyebabkan kematian. Namun anda tidak perlu takut dan bingung lagi bagaimana
supaya tidak terkena penyakit kelainan jantung bawaan, karena berikut ini akan
dibahas mengenai cara pencegahan kelainan jantung bawaan. Simak baik-baik dan
perhatikan dengan seksama:
- Cara pencegahan yang pertama yakni bahwa anda harus melakukan pemeriksaan secara rutin dan teratur.
- Melakukan pemeriksaan pada masa kehamilan apakah ada penyakit yang menyebabkan kelainan jantung bawaan pada bayi di dalam kandungan.
- Menghindari asap rokok dari perokok aktif atau perokok berat maupun perokok pasif
- Menghindari adanya pancaran sinar ultra x pada saat si ibu melakukan pemeriksaan rontgen.
- Hindari mengkonsumsi obat-obatan yang berdosis tinggi atau memiliki efek samping secara langsung seperti antibiotik.
- Makan-makanan yang bergizi yakni empat sehat lima sempurna dan beri asupan nutrisi yang cukup serta sehat demi pertumbuhan si bayi dan si ibu.
Demikian penjelasan cara pencegahan kelainan jantung bawaan,
semoga si ibu dan bayi akan selalu sehat dan tidak akan terkena penyakit kelainan
jantung bawaan.